Kamis, 31 Agustus 2023

Dalil Larangan Memajang Gambar Makhluk Bernyawa

Dalam agama Islam, terdapat larangan untuk memajang gambar makhluk bernyawa, terutama manusia dan hewan. Hal ini dapat ditemukan dalam beberapa hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyatakan bahwa “orang yang paling keras siksaannya di hari kiamat adalah orang yang membuat gambar”. Ada juga hadis yang menjelaskan bahwa para malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang terdapat gambar makhluk bernyawa di dalamnya.

Ada beberapa dalil atau alasan mengapa memajang gambar makhluk bernyawa menjadi dilarang dalam agama Islam. Pertama, memajang gambar makhluk bernyawa bisa menimbulkan penghambaan kepada makhluk tersebut. Dalam Islam, penghambaan hanya dilakukan kepada Allah SWT semata, dan tidak boleh dilakukan kepada makhluk-Nya. Dengan memajang gambar makhluk bernyawa, orang bisa saja tergoda untuk melakukan penghambaan kepada makhluk tersebut, dan hal ini tentu saja bertentangan dengan ajaran Islam.

Kedua, memajang gambar makhluk bernyawa bisa menggugah hasrat yang tidak semestinya. Manusia memiliki naluri untuk mencari keindahan, namun keindahan yang sejati adalah keindahan yang berasal dari Allah SWT. Dengan memajang gambar makhluk bernyawa, orang bisa saja tergoda untuk mencari keindahan tersebut di dalam diri manusia atau hewan, yang justru dapat menimbulkan nafsu yang tidak semestinya dan menyimpang dari ajaran Islam.

Ketiga, memajang gambar makhluk bernyawa bisa menimbulkan kesan bahwa manusia atau hewan yang dijadikan gambar adalah objek yang dihormati atau disembah. Dalam Islam, hanya Allah SWT yang boleh dihormati atau disembah, dan manusia atau hewan hanya boleh dihormati sebagai makhluk ciptaan Allah SWT saja. Dengan memajang gambar makhluk bernyawa, orang bisa saja tergoda untuk menganggap makhluk tersebut sebagai objek yang perlu dihormati atau disembah.

Keempat, memajang gambar makhluk bernyawa bisa menimbulkan pengaruh negatif terhadap manusia. Manusia cenderung meniru apa yang dilihatnya, dan dengan memajang gambar makhluk bernyawa, orang bisa saja tergoda untuk meniru perilaku makhluk tersebut, baik itu dalam hal yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, Islam melarang memajang gambar makhluk bernyawa agar manusia tidak terpengaruh oleh gambar tersebut.

Dalam Islam, manusia harus menjaga dirinya agar tidak terjebak dalam perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam hal ini, memajang gambar makhluk bernyawa menjadi salah satu hal yang dilarang, karena dapat menimbulkan penghambaan kepada makhluk tersebut, menggugah hasrat yang tidak semestinya, menimbulkan kesan bahwa makhluk tersebut dihormati atau disembah, dan menimbulkan pengaruh negatif terhadap manus