Kamis, 31 Agustus 2023

Dalil Yang Bersumber Dari Al-Qur'An Dan Hadist Disebut

Sebagai kitab suci bagi umat muslim, Al-Qur’an dan Hadist memiliki banyak dalil atau ayat yang menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dalil yang berasal dari Al-Qur’an dan Hadist sangat penting karena dianggap sebagai sumber hukum utama dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.

1. Dalil tentang Tauhid

Tauhid atau keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu adalah ajaran dasar dalam Islam. Dalil tentang tauhid terdapat dalam banyak ayat Al-Qur’an, seperti QS. Al-An’am: 102 yang berbunyi, ‘Demikianlah Allah, Tuhanmu, yang menciptakan segala sesuatu dan tiada Tuhan selain Dia. Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan (dari kebenaran)?’

2. Dalil tentang Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam Islam memiliki aturan dan tata cara yang diatur dalam Al-Qur’an dan Hadist. Salah satu dalil yang berkaitan dengan kepemimpinan terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 30, ‘Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (seorang khalifah) di bumi itu yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mengagungkan kesucian-Mu?’ Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak mengetahui.”

3. Dalil tentang Keutamaan Berbuat Baik

Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia. Salah satu dalil tentang keutamaan berbuat baik terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 195, ‘Dan berbuatlah kebajikan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.’

4. Dalil tentang Zakat

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk menolong mereka yang membutuhkan. Salah satu dalil tentang zakat terdapat dalam QS. Al-Baqarah: 177, ‘Bukanlah kebajikan itu karena menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat, tetapi kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya dan mendirikan shalat serta memberikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesulitan dan penderitaan dan dalam waktu peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya