Contoh Hps Pengadaan Barang

HPS atau Harga Perkiraan Sendiri adalah perkiraan harga yang dibuat oleh pihak penyedia barang atau jasa untuk suatu pengadaan. HPS dibuat berdasarkan perhitungan yang matang dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh pengguna anggaran atau pihak pemilik proyek. Dalam pengadaan barang, HPS sangat penting untuk memastikan bahwa harga yang ditawarkan oleh pihak penyedia barang atau jasa tidak melebihi nilai yang telah ditetapkan oleh pengguna anggaran atau pemilik proyek.

Berikut adalah contoh HPS pengadaan barang yang bisa menjadi referensi bagi pihak pengguna anggaran atau pemilik proyek dalam menentukan harga perkiraan sendiri yang sesuai:

1. Pengadaan Komputer

Spesifikasi teknis yang dibutuhkan: Monitor 24 inch, CPU dengan spesifikasi Core i5, RAM 8 GB, dan kapasitas penyimpanan 1 TB.

Harga Perkiraan Sendiri: Rp. 12.500.000,-

2. Pengadaan Alat Kesehatan

Spesifikasi teknis yang dibutuhkan: 10 buah alat EKG dengan spesifikasi 12 lead, kapasitas penyimpanan data, dan dilengkapi dengan printer.

Harga Perkiraan Sendiri: Rp. 100.000.000,-

3. Pengadaan Alat Laboratorium

Spesifikasi teknis yang dibutuhkan: 1 buah mikroskop dengan spesifikasi 1000x magnification, dilengkapi dengan kamera digital dan software.

Harga Perkiraan Sendiri: Rp. 15.000.000,-

4. Pengadaan Buku

Spesifikasi teknis yang dibutuhkan: 500 buah buku pelajaran dengan judul, pengarang, dan penerbit tertentu.

Harga Perkiraan Sendiri: Rp. 50.000.000,-

5. Pengadaan Meja dan Kursi Kantor

Spesifikasi teknis yang dibutuhkan: 20 buah meja dan kursi dengan spesifikasi ergonomis dan kualitas terbaik.

Harga Perkiraan Sendiri: Rp. 150.000.000,-

Pada umumnya, HPS dihitung berdasarkan biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead, dan margin keuntungan yang diinginkan oleh pihak penyedia barang atau jasa. Namun, pihak pengguna anggaran atau pemilik proyek juga harus memastikan bahwa HPS yang dibuat tidak melebihi anggaran yang tersedia dan tidak mengurangi kualitas barang atau jasa yang dibutuhkan.

HPS yang dibuat juga harus transparan dan akurat sehingga tidak menimbulkan keraguan dan kecurigaan dari pihak pengguna anggaran atau pemilik proyek. Oleh karena itu, penting bagi pihak penyedia barang atau jasa untuk memperhatikan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dan melakukan perhitungan dengan seksama agar HPS yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

Dalam pengadaan barang atau jasa, HPS merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan kesesuaian antara