Kamis, 20 Juli 2023

Ciri Ciri Jelang Persalinan

Persalinan adalah proses alami di mana bayi keluar dari rahim ibu melalui jalan lahir. Proses ini umumnya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Sebagai ibu yang sedang mengalami kehamilan, Anda mungkin akan merasa gugup dan was-was jelang persalinan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri jelang persalinan.

1. Kontraksi

Kontraksi adalah tanda-tanda paling jelas bahwa persalinan akan segera dimulai. Kontraksi awalnya mungkin terjadi dengan interval yang panjang dan ringan, tetapi kemudian semakin sering dan intens. Kontraksi biasanya terjadi di seluruh perut dan dapat dirasakan seperti kram menstruasi. Kontraksi biasanya akan meningkat dalam frekuensi dan intensitas seiring berjalannya waktu.

2. Membuka Rahim

Membuka rahim adalah proses di mana leher rahim mulai terbuka dan melebar untuk memungkinkan bayi keluar dari rahim. Saat persalinan mendekati, leher rahim akan mulai melebar dan membuka. Biasanya, dokter atau bidan akan memeriksa leher rahim Anda secara teratur selama masa kehamilan Anda untuk memantau kemajuan Anda.

3. Pelunakan Leher Rahim

Selain membuka, leher rahim juga akan menjadi lebih lembut dan lebih mudah dilalui oleh bayi saat persalinan. Hal ini dapat dirasakan oleh dokter atau bidan saat memeriksa leher rahim Anda.

4. Munculnya ‘Show’

Show adalah keluarnya lendir atau lendir bercampur darah dari vagina Anda. Hal ini terjadi karena leher rahim mulai membuka dan lembut, dan lendir tersebut bertindak sebagai segel pelindung untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim. Show dapat terjadi beberapa hari sebelum persalinan dimulai atau bahkan selama persalinan.

5. Tekanan pada Panggul dan Pinggul

Tekanan pada panggul dan pinggul adalah tanda-tanda jelang persalinan. Anda mungkin merasakan tekanan yang kuat di panggul dan pinggul Anda saat bayi mulai turun ke dalam jalan lahir.

6. Perubahan Emosional

Perubahan emosional seperti gelisah, gugup, bahkan marah atau sedih juga dapat menjadi tanda-tanda persalinan. Perubahan emosional ini mungkin terjadi karena hormon Anda yang berubah dan karena ketidaknyamanan fisik yang muncul.

7. Ruptur Ketuban

Ruptur ketuban adalah ketika cairan ketuban yang mengelilingi bayi keluar melalui vagina. Hal ini terjadi ketika selaput ketuban pecah. Ruptur ketuban mungkin terjadi sebelum atau selama persalinan.

8. Penurunan Aktivitas Bayi

Bayi Anda mungkin mulai bergerak lebih sedikit atau lebih jarang menjelang persalinan. Ini dapat disebabkan oleh bayi yang telah memasuki posisi kelahiran dan kurangnya ruang yang tersedia di dalam rahim