Disini Para Raider Dilahirkan

Disini Para Raider Dilahirkan: Mengenal Satuan Tempur Elite Kopassus TNI AD

Para Raider adalah satuan tempur elite yang merupakan bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) Indonesia. Satuan ini terkenal dengan keberaniannya dalam menjalankan misi-misi yang sangat berisiko dan kompleks. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang satuan tempur Para Raider, termasuk sejarah, pelatihan, dan tugas-tugas yang diemban oleh para prajurit Para Raider.

Sejarah Satuan Para Raider bermula pada tahun 1952, ketika Brigade Infanteri Para (Brigif Para) pertama kali dibentuk sebagai satuan tempur paratrooper di bawah kendali Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada tahun 1952, Brigif Para berganti nama menjadi Pasukan Para Komando Angkatan Darat (PPKAD), dan kemudian berganti nama lagi menjadi Pasukan Komando Angkatan Darat (KAD) pada tahun 1957. Pada tahun 1962, PPKAD berganti nama lagi menjadi Komando Pasukan Komando Angkatan Darat (Kopasandha) dan akhirnya menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) pada tahun 1963. Pada tahun 1985, Kopassandha digabungkan dengan Satuan Sasaran Khusus (Seskus) menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang kita kenal saat ini. Dengan sejarah panjang dan prestasi yang cemerlang, Para Raider menjadi salah satu satuan tempur elite terbaik di Indonesia.

Pelatihan yang diterima oleh para prajurit Para Raider sangat intensif dan selektif. Para calon prajurit harus melewati proses perekrutan yang sangat ketat dan seleksi yang ketat sebelum dapat masuk ke dalam satuan ini. Pelatihan Para Raider meliputi fisik, mental, dan teknik tempur yang sangat kompleks dan berat. Para calon prajurit harus melalui tahap-tahap seleksi yang melibatkan uji fisik, uji mental, uji taktik, uji pengetahuan, serta uji keterampilan khusus seperti selam, terjun payung, dan taktik serangan khusus. Pelatihan Para Raider dianggap sebagai salah satu yang terberat dan terpilih di antara unit-unit militer di Indonesia.

Tugas utama dari Para Raider adalah melaksanakan operasi khusus, baik dalam lingkup nasional maupun internasional, untuk menjaga kedaulatan negara, mengatasi ancaman teroris, dan menjalankan misi-misi khusus yang memerlukan keterampilan khusus dan operasi di medan yang sulit. Para Raider juga sering dikerahkan untuk operasi kemanusiaan, seperti penanganan bencana alam dan evakuasi korban dalam situasi darurat. Mereka juga dapat berpartisipasi dalam latihan internasional dan menjalin kerjasama dengan satuan tempur elite dari negara-negara lain.

Disini, di dalam satuan Para