Daftar Pustaka Retraksi Bekuan

Daftar Pustaka Retraksi Bekuan: Sumber Informasi Penting untuk Kajian Medis

Retraksi bekuan, juga dikenal sebagai retraksi penelitian, terjadi ketika sebuah jurnal ilmiah menarik kembali artikel ilmiah yang sebelumnya telah diterbitkan. Hal ini biasanya terjadi ketika ada kesalahan serius dalam metode penelitian, data yang tidak akurat, atau masalah etika yang melibatkan penulis atau penelitian itu sendiri. Untuk mengakses informasi terkait dengan retraksi bekuan, ada beberapa sumber pustaka penting yang dapat dikonsultasikan. Berikut adalah daftar beberapa sumber pustaka yang dapat digunakan dalam studi mengenai retraksi bekuan.

1. Retraction Watch (www.retractionwatch.com): Retraction Watch adalah sumber berita dan analisis terkemuka yang berfokus pada retraksi penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan. Situs web ini memberikan informasi tentang penarikan artikel ilmiah dari jurnal-jurnal terkemuka, termasuk alasan di balik retraksi tersebut. Retraction Watch juga menyediakan pembaruan tentang masalah etika, integritas penelitian, dan perkembangan dalam bidang retraksi bekuan.

2. PubMed (www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed): PubMed merupakan salah satu database terbesar di dunia yang berisi literatur medis dan ilmiah. Dalam mencari informasi tentang retraksi bekuan, pengguna dapat memanfaatkan fungsi pencarian PubMed dengan menggunakan kata kunci seperti ‘retraction of study’ atau ‘retracted article’. PubMed menyediakan akses ke artikel ilmiah yang telah ditarik kembali, serta informasi tentang alasan dan konteks retraksi tersebut.

3. COPE (Committee on Publication Ethics) (publicationethics.org): COPE adalah organisasi internasional yang berdedikasi untuk mempromosikan integritas penelitian dan etika penerbitan. Situs web mereka menyediakan pedoman praktis dan sumber daya bagi para peneliti, editor, dan penerbit mengenai masalah etika dalam penelitian dan publikasi ilmiah. COPE juga memiliki daftar kasus retraksi yang dapat membantu dalam memahami contoh kasus-kasus yang melibatkan retraksi bekuan.

4. Journals’ Retraction Pages: Sebagian besar jurnal ilmiah memiliki halaman khusus yang memuat informasi tentang artikel yang telah ditarik kembali. Halaman-halaman ini biasanya mencantumkan daftar artikel yang ditarik kembali, alasan retraksi, dan dokumen terkait. Mengunjungi halaman retraksi pada jurnal-jurnal yang relevan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang retraksi bekuan dalam konteks penelitian tertentu.

Penting untuk menggunakan sumber-sumber pustaka ini dengan hati-hati dan kritis dalam studi mengenai retraksi bekuan. Selalu pastikan untuk memeriksa keakuratan dan keandalan informasi yang diberikan, serta mempertimbangkan konteks dan penilaian independen dalam menginterpretasikan data dan temuan yang terkait dengan retraksi bekuan. Dengan menggunakan sumber-sumber pustaka ini, para peneliti dan profesional medis dapat mengakses informasi yang relevan dan mend